Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bakteri Mulut Hilang Sikat Gigi

Written By Unknown on Jumat, 22 Juni 2012 | 23.16

Bakteri Mulut Hilang Sikat Gigi Menyikat gigi merupakan pertahanan nomor satu terhadap masalah gigi. Hal tersebut terutama kalau kegiatan menggosok gigi dilakukan dengan benar. Yakni dua kali sehari, sesudah sarapan dan sebelum tidur, serta mencapai seluruh permukaan gigi.

"Sikat gigi saja cukup untuk menghilangkan bakteri kalau dilakukan dengan sempurna. Kuman atau bakteri yang tersisa dimulut bisa dibersihkan dengan berkumur atau membersihkan permukaan lidah," kata drg.Arma Sastra Bahar, Ph.D, ahli kedokteran gigi dan pencegahan dari Fakultas Kesehatan Gigi FKUI/RSCM.

Menyikat gigi yang benar, urainya, adalah memastikan bulu-bulu sikat mampu mencapai gusi dan sebelah bawah permukaan gusi selain permukaan gigi. Pelan-pelan, gosokkan sikat gigi dengan gerakan ke atas ke bawah (dari gusi ke gigi). Lalu selesaikan dengan menyikat lidah Anda.

Susunan gigi tidak teratur memang akan menyulitkan pembersihan. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di gigi, bisa dilakukan flossing atau benang gigi. "Tidak ada salahnya melakukan flossing, apalagi kalau geliginya tak teratur," ucapnya.

Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari menggunakan pasta gigi mengandung fluoride terbukti dapat mengurangi kerusakan pada gigi. Fluoride berfungsi meremineralisasi gigi, menjadikannya lebih kuat dan tidak mudah berlubang serta menghilangkan kepekaan akar gigi Bakteri Mulut Hilang Sikat Gigi.
23.16 | 0 komentar | Read More

Aturan Sehat Mengikat Gigi Anak

Aturan Sehat Mengikat Gigi Anak Cara menyikat gigi yang salah bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif. Untuk memperoleh hasil kebersihan gigi dan mulut yang optimal, perlu diperhatikan juga cara menyikat gigi yang benar.

Menyikat gigi yang benar adalah minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Pada waktu tidur, produksi air liur berkurang sehingga menimbulkan suasana asam di mulut. Jika saat itu ada sisa-sisa makanan di gigi, mulut semakin asam dan kuman pun akan tumbuh subur dan membuat lubang pada gigi. Dengan menyikat gigi, sifat asam ini bisa dicegah.

Kemudian sikatlah gigi depan dengan arah ke atas dan ke bawah. Untuk gigi samping, sikatlah dengan gerakan memutar dengan sebagian sikat mengenai gigi dan sebagian lagi mengenai gusi. Gerakan ini memberikan pijatan pada gusi sehingga bisa memperlancar peredaran darah di gusi.
   
Sementara gigi bagian dalam disikat dengan arah dari bawah ke atas untuk gigi bagian bawah dan dari atas ke bawah untuk gigi bagian atas. Lamanya waktu menyikat yang dianjurkan adalah sekitar 2 menit dan menjangkau semua permukaan gigi untuk mencegah penumpukan sisa-sisa makanan penyebab plak Aturan Sehat Mengikat Gigi Anak.
23.14 | 0 komentar | Read More

Sikat Gigi Untuk Kesehatan Mulut

Sikat Gigi Untuk Kesehatan Mulut Seks oral termasuk dalam salah satu variasi dalam hubungan seksual yang paling disukai. Ada anggapan yang menyatakan bahwa seks oral mencerminkan sebuah kepercayaan dan perhatian penuh dari pasangan. Namun, banyak orang berpendapat seks oral memberikan sensasi yang mendebarkan.

Disadari atau tidak, seks oral memiliki risiko penularan penyakit. Karena itu, seks oral sebaiknya dilakukan secara hati-hati, baik seks oral yang dilakukan lelaki terhadap perempuan atau sebaliknya.

Menurut dr Rian Thamrin, pemerhati masalah seksologi, dalam organ mulut kita terdapat banyak air liur yang bisa menularkan penyakit. Seperti diketahui, dalam air liur manusia terdapat kuman dan bakteri. Demikian pula dengan berbagai macam jamur yang biasa menempel di tubuh manusia.

Apabila yang menerima atau yang memberi seks oral mengidap penyakit tertentu, mereka dapat menularkannya kepada pasangan. Misalnya, mulut dan bibir yang mengalami pecah-pecah dapat mengundang risiko tertularnya penyakit kepada penerima oral.

Jika Anda dan pasangan adalah penyuka seks oral, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Dr Maya Trisiswati Ch, Kadiv Akes dan Layanan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, menyarankan  para penyuka seks oral agar jangan menyikat gigi sebelum melakukan seks oral.

"Menyikat gigi yang dilakukan dengan teknik yang salah bisa menimbulkan luka atau mikro lesi di dalam mulut. Kalau kondisi salah satu pasangan sedang tidak sehat atau punya penyakit, maka kemungkinan untuk tertular lebih besar karena kuman atau virus bisa masuk dari luka kecil di mulut itu," papar dr Maya.

Cara lain adalah menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan alat-alat genital. Dengan begitu, jika ada tanda-tanda umum penyakit yang berhubungan dengan gejala awal penyakit menular seksual dapat diketahui dengan lebih dini.

Penyakit yang bisa ditularkan akibat aktivitas seks oral antara lain klamidia, herpes genitalis, gonore, hepatitis B, HIV, dan kutil pada kelamin. Beberapa penelitian juga mengaitkan risiko kanker leher dengan seks oral Sikat Gigi Untuk Kesehatan Mulut.

23.13 | 0 komentar | Read More

Melatih Anak Rajin Sikat Gigi

Melatih Anak Rajin Sikat Gigi Perawatan gigi sangat penting untuk dimulai sejak kecil. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan asupan makanannya. Konsumsi minuman manis dan kegemukan diduga menjadi penyebab utama meningkatnya kasus gigi berlubang pada anak balita.

Dalam penelitian terhadap 65 anak usia 2-5 tahun yang mendapatkan perawatan gigi berlubang pada gigi susu mereka, diketahui 28 persen anak-anak itu mengalami kegemukan, bahkan obesitas. Selain itu diketahui pula 71 persen anak mendapatkan asupan kalori 1200 lebih tinggi daripada anak lain dengan berat badan normal.

"Kami menduga nutrisi yang kurang tepat bukan hanya menyebabkan anak kegemukan tapi juga menyebabkan gigi berlubang. Sayangnya jarang ada penelitian yang mengaitkan dua hal tersebut," kata Dr.Kathleen Bethin, direktur endokrinologi pediatrik dan diabetes dari Amerika.

Ia menambahkan, dari hasil riset diketahui secara umum tidak ada perbedaan total kalori yang dikonsumsi antara anak yang obesitas dan normal, namun masalahnya adalah pemilihan jenis makanan yang diasup. Misalnya terlalu banyak konsumsi minuman manis atau susu.

Penyebab utama kerusakan gigi adalah asam yang dibuat oleh kuman yang ada dalam rongga mulut. Kuman tersebut akan menghasilkan asam bila ada sisa makanan yang mengandung gula dan tepung, yang lengket pada gigi dalam waktu lama. 

Untuk menghindari terjadinya lubang pada gigi balita, jangan biasakan anak minum susu dari botol sampai tertidur agar cairan manis tersebut tidak akan menggenangi gigi terlalu lama. Bila gigi si kecil mulai tumbuh, ajari anak untuk menyikat giginya. Tidak lupa, periksakan gigi anak setiap enam bulan sekali Melatih Anak Rajin Sikat Gigi.
23.10 | 0 komentar | Read More

Sikat Gigi Sehabis Ngopi

Sikat Gigi Sehabis Ngopi Meski kita tahu bahwa sisa makanan yang menempel di gigi bisa memicu bakteri namun bukan berarti setiap habis makan kita harus segera menyikat gigi. Kapan perlu menyikat gigi hal itu sangat tergantung pada apa yang baru kita makan atau minum.

Setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi kandungan asamnya, seperti kopi, buah yang rasanya asam, atau softdrink sebaiknya Anda berkumur dulu untuk menetralisir kadar asam. Tunggulah sampai satu jam sebelum menyikat gigi.

"Jika langsung menyikat gigi setelah minum minuman berkarbonasi atau makanan yang asam, gigi bisa erosi," kata Meinecke, juru bicara Academy of General Dentistry.

Sementara itu menyikat gigi dianjurkan 20 menit setelah makan karena pada saat ini tingkat keasaman ludah sudah kembali normal. Ketika makan, pH akan turun dari yang normalnya 6,8 menjadi 4.

Namun, secara perlahan-lahan, pH-nya akan naik kembali dalam waktu sekitar 20 menit. Jika terburu-buru menyikat gigi struktur saliva akan rusak, padahal salah satu fungsi air ludah adalah penyeimbang dan membantu proses pencernaan Sikat Gigi Sehabis Ngopi.
23.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger